Selamat Datang di KAWASAN AREMANIA

Rabu, 21 Mei 2008

Timnas Indonesia v Bayern Munchen

JAKARTA - Apa yang paling diharapkan Timnas Indonesia dalam uji coba melawan Bayern Munchen di Gelora Bung Karno, Jakarta, sore nanti (21/5)? Hasil akhir yang positif, syukur-syukur kalau berupa kemenangan? Tentu bukan sebuah dosa kalau berharap demikian. Bagaimanapun, kemenangan atas tim sekelas Die Bayern -julukan Bayern Munchen- akan sangat membanggakan dan mengerek moral.
Bahkan, bisa menahan imbang saja sudah sangat bagus. Pasalnya, walaupun datang tidak dengan kekuatan penuh, Die Bayern tetap saja bertabur materi berkualitas. Masih ada mantan kiper nomor satu Jerman Oliver Kahn, bek Timnas Belgia Daniel van Buyten, eks gelandang Timnas Brazil Ze Roberto, serta mantan gelandang Barcelona yang secara mengagetkan tak terpanggil ke skuad Belanda menuju Euro 2008, Mark van Bommel. Namun, di atas semua itu, barangkali misi paling penting Pasukan Garuda di laga yang bakal ditayangkan RCTI mulai pukul 17.30 WIB tersebut adalah kesempatan menimba ilmu. Head to head dengan pemain kelas dunia jelas sebuah kesempatan langka yang tak boleh disia-siakan.
"Kami memang harus sebisa-bisanya mendapat ilmu dari mereka," ujar Markus Horison, kiper Timnas Indonesia.
Ilmu itu menyangkut keseluruhan. Mulai teknik individu, strategi, kerja sama tim, sampai mental bertanding. Semuanya akan menjadi bekal berharga bagi Pasukan Garuda sebelum diterjunkan di even yang menjadi target mereka, Piala AFF, pada Desember mendatang.
Kubu Bayern pun sudah berjanji untuk tidak "pelit." Maksudnya, meski ini hanya partai uji coba, mereka akan tetap tampil serius dan sebaik-baiknya. "Kebanyakan yang kami bawa ke sini memang pemain berusia muda. Tapi, kami tetap menyiapkan tim ini dengan bagus. Kami jamin, permainan kami besok (hari ini) juga bakal berkelas seperti yang dimainkan para pemain senior," ujar Ottmar Hitzfield, pelatih Bayern, di jumpa pers kemarin (20/5).
Salah seorang pemain muda yang dijagokan Hitzfeld bakal bersinar di laga sore nanti adalah Toni Kroos. Calon pelatih Timnas Swiss tersebut juga yakin, Kroos bakal menjadi bintang besar bagi FC Hollywood -julukan lain Bayern- pada tiga atau empat tahun ke depan.
Pelatih Pasukan Garuda Benny Dolo tak terlalu memusingkan siapa di antara punggawa calon lawan yang akan bersinar. Sebab, bagi dia, siapa pun yang diturunkan Hitzfeld pasti berkualitas. "Karena itu, kita semua patut belajar dari mereka. Terutama mengenai konsep sepak bola modern," kata Benny(sumber Jawa Pos)

Tidak ada komentar: