MU Juara Premier League

Gelar Premier League 2007/2008 dirasa Manchester United lebih istimewa. Kenapa? Sebab, dibandingkan musim lalu, perjuangan merebut juara musim ini terasa lebih berat. Betapa tidak, United harus menunggu hingga laga pemungkas (laga ke-38) untuk memastikan gelar ke-17 sepanjang sejarah di Liga Inggris.
Tak heran jika pelatih United Sir Alex Ferguson menganggap trofi musim ini adalah pencapaian tersulitnya sejak mengarsiteki The Red Devils (julukan United) sejak November 1986. Sebagai catatan, pelatih yang akrab disapa Fergie itu sudah mempersembahkan 10 trofi Premier League bagi United.
"Kami harus meraihnya di laga terakhir dan di kandang lawan, serta harus sesekali memperhatikan hasil laga rival. Itu jelas misi yang sulit," ungkapnya sebagaimana dilansir Goal.
Sepanjang pertandingan, Fergie mengaku beberapa kali diliputi perasaan nervous. Tapi, ketegangan itu sedikit mencair setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pertama menit ke-33 lewat penalti. Fergie kembali panas dingin setelah Paul Scholes, yang sudah menerima kartu kuning di awal pertandingan kembali, melakukan tackling keras di awal babak kedua. Tapi, begitu Giggs mencetak gol kedua United pada menit ke-80, semuanya plong.
"Seperti kala menginjak usia 17 tahun, mencapai gelar hingga angka itu begitu indah," imbuh pelatih 66 tahun asal Skotlandia itu. Setelah gelar Premier League dalam genggaman, target United berikutnya adalah jawara Liga Champions. Dengan kata lain, United tinggal selangkah lagi merealisasikan gelar ganda (double winners) musim ini. Kebetulan, lawan The Red Devils di final di Satadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 21 Mei nanti adalah Chelsea.
"Dengan sukses kami di Premier League, saya yakin fans United akan makin bersemangat mendukung kami di Moskow nanti," sahut Rio Ferdinand, defender andalan United, kepada BBC. Lantas, bagaimana tanggapan Chelsea? Selain gagal menjadi juara, The Blues terancam tidak bisa memainkan kapten tim John Terry di final Liga Champions. Namun, yang bersangkutan mengaku bakal fit di Moskow nanti. "Saya tidak terlalu kesakitan. Saya hanya butuh istirahat 3-4 hari," ujar Terry.
Terkait sukses rivalnya, Terry mengaku United pantas menjadi juara. "Mereka tampil fantastis musim ini, sedangkan kami baru bisa menunjukkan jati diri di penghujung musim. Namun, kami akan membalasnya di Eropa (Liga Champions, Red)," urai defender Timnas Inggris itu.
Laga pemungkas Premier League tadi malam juga memastikan Birmingham City dan Reading menemani Derby County terdegradasi ke Championship (Divisi I Liga Inggris) musim depan. Sekalipun sama-sama mencatat kemenangan telak, Birmingham menghajar Blackburn Rovers 4-1 dan Reading mencukur Derby 0-4, nasib keduanya tetap tak tertolong.
Terlebih, setelah pesaing mereka, Fulham dan Bolton Wanderers, mampu meraih poin di laga terakhirnya. Fulham mencuri kemenangan 1-0 di kandang Portsmouth, sedangkan Bolton menahan imbang Chelsea 1-1 di Stamford Bridge.
Sebagai pengganti tim yang terdegradasi adalah West Bromwich Albion dan Stoke City. Keduanya sudah memastikan diri promosi di Premier League 2008/2009 musim depan sebagai juara dan runner-up Championship musim ini. Satu kuota lagi masih menunggu hasil playoff tim peringkat 3 sampai 6 Championship.