Selamat Datang di KAWASAN AREMANIA

Rabu, 21 Mei 2008

100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional

Peringatan Seabad Kebangkitan Nasional di Gelora Bung Karno tadi malam digelar secara besar-besaran dan terkesan glamour. Di acara yang diperkirakan menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendeklarasikan slogan "Indonesia Bisa".
Penonton yang hadir di acara tadi malam itu juga mendapat buku Harus Bisa, Seni Memimpin ala SBY, yang merupakan catatan harian Dino Patti Djalal, juru bicara presiden. SBY dan Wapres Jusuf Kalla hadir bersama di acara tersebut.
Peringatan Seabad Kebangkitan Nasional tadi malam disaksikan langsung oleh sekitar 100 ribu penonton. Para penonton tidak beranjak menyaksikan acara kolosal yang melibatkan puluhan ribu pendukung itu. TNI mengerahkan enam ribu prajuritnya dalam perhelatan tadi malam. Mulai terjun payung, atraksi bela diri, marching band, dan atraksi lainnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan seribu penari tradisional yang secara bergantian menampilkan tari-tarian daerah. Mulai tari saman, ondel-ondel, dan sebagainya. Belum lagi penampilan seribu pendekar pencak silat dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tidak ketinggalan, ratusan penari reog Ponorogo juga ditampilkan.
Sejumlah artis juga ikut menyemarakkan acara. Di antaranya Tiga Diva yang terdiri atas Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi D.J.; Agnes Monica, dan Edo Kondologit. Di akhir acara, penyanyi Rio Febrian dan Senno melantunkan lagu ciptaan SBY berjudul Majulah Bangsaku.
Deklarasi Indonesia Bisa oleh SBY dan penyalaan obor menjadi puncak peringatan Seabad Kebangkitan Nasional tadi malam. Dalam deklarasi itu, SBY mengajak seluruh rakyat menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada abad 21.
Masyarakat Indonesia harus optimistis untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Tentu dengan modal persatuan, kebersamaan, dan kerja keras. "Dengan kemandirian, daya saing, dan peradaban bangsa yang makin tinggi, Indonesia bisa menjadi negara maju dan sejahtera," kata SBY.
Sebelum membacakan deklarasi, SBY menyerahkan obor kepada dua anak berprestasi. Mereka adalah Zefrizal Nanda Mardani dari Trenggalek, Jawa Timur, pemenang medali emas internasional olimpiade astronomi, dan Laila Mauhibah dari Bogor, Jawa Barat, pemenang medali emas Wizard Mathematics International Competition.

Tidak ada komentar: