Malang akan bersalju. Wahana yang disiapkan oleh Snow World International (SWI) di parkiran Plasa Araya ini akan resmi dibuka tepat pukul 15.00 WIB. Namun selama dua jam pertama, even bertitel "Malang Bersalju" tersebut dikhususkan untuk tamu dan undangan. Bagi pengunjung umum, wahana ini akan resmi dibuka pukul 17.00 WIB.
Dalam grand opening, akan dihadirkan hiburan berupa Barongsay yang akan menyemarakkan susana dan menghibur para tamu yang diantaranya berasal dari jajaran muspida. Di penghujung seremonial, SWI akan memberikan sumbangan uang tunai dan paket belajar bagi anak yang akan diberikan secara simbolis pada Panti Asuhan yang ada di Malang.
Director SWI, Dieng Kartikasari Tedjo saat ditemui Malang Post kemarin mengatakan, persiapan wahana salju ini sudah final. 40 patung sudah berdiri tegak, dan lampu warna-warni sudah menghiasi latar patung, memberikan sentuhan meriah pada Dunia Salju.
"Konsep arena kami memang menggunakan sinar terang. Karena terang sendiri secara psikologis akan memberikan rasa nyaman dan enjoy", tuturnya.
Dalam kulkas raksasa ini, suhu mencapai minus 15 hingga minus 20. Suhu lebih dingin akan terasa di ruangan salju yang didekorasi lengkap dengan pohon dan ranting yang tertutup salju lebat. Selama tiga bulan ke depan, warga Malang dan sekitarnya bisa menikmati salju yang tidak pernah turun di Malang mulai pukul 11.00 WIB hingga malam hari. Dieng menambahkan, pihaknya tidak membatasi jam operasional Dunia Salju ini."Ticketing memang akan kita tutup pukul 21.00 WIB. Namun pengunjung bisa bermain di dalamnya sepuasnya, selama yang mereka inginkan",terangnya.
Wanita cantik ini tidak menargetkan jumlah pengunjung yang akan datang ke area pertama kalinya digelar di Malang ini. Namun pemilihan kota Malang sebagai tempat even ke sembilan ini, ungkapnya, telah melalui pertimbangan yang matang.
Menurutnya, Malang sangat potensial dilihat dari jumlah penduduk dan predikatnya sebagai Kota Pariwisata. Dengan beragamnya kawasan rekreasi di Malang, Dieng optimis bisa meraih pengunjung tidak hanya dari Malang Raya, namun kota-kota di sekitarnya seperti Blitar dan Kediri."Sebenarnya saya sendiri tidak bisa membandingkan Kota Malang dengan even serupa yang saya gelar di kota lainnya. Namun saya tetap optimis, segala sesuatu yang baru akan diminati masyarakat. Apalagi ini sifatnya hanya temporary", katanya sambil menyebutkan rata-rata pengunjung yang datang dalam opening Dunia Salju di kota sebelumnya mencapai 3000 orang per hari.
Bagi yang berminat datang, tidak perlu persiapan apapun selain celana dan baju yang hangat. Sarung tangan bisa juga dibawa untuk mengantisipasi suhu dingin yang menyergap. Namun demikian,SWI juga menyediakan jaket tebal hangat yang panjang bagi setiap pengunjung. Jaket ini merupakan fasilitas yang sudah termasuk dalam tiket seharga Rp 30.000.
http://www.malangpostnews.co.id/
(Fionna Medionny,Berita Malang Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar