Selamat Datang di KAWASAN AREMANIA

Senin, 28 April 2008

DBL Mau Ke Malang!!!!!????


Kompetisi basket pelajar terbesar, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2008, tidak lama lagi akan diselenggarakan di kawasan Jawa Timur. Momen yang paling ditunggu para peserta, yaitu proses pendaftaran, bakal dibuka pada 12-31 Mei mendatang.
Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk kawasan Jatim, pendaftaran akan dibuka di dua kota. Mereka yang masuk wilayah North mendaftar di Graha Pena Surabaya, sedangkan yang masuk wilayah South mendaftar di Graha Pena Radar Malang.
“Sesuai janji, tahun ini kami membagi Jatim menjadi dua wilayah. North bertanding di Surabaya, South berlaga di Malang. Juara kedua wilayah itu bertemu lagi di Surabaya, mengejar juara utama,” jelas Azrul Ananda, commissioner Honda DBL 2008.
Azrul menambahkan, pembagian ini dilakukan untuk mengakomodasi peserta yang terus membeludak. “Tahun lalu, saat kompetisi hanya diselenggarakan di Surabaya, yang ikut mencapai 220 tim. Saking banyaknya, pendaftaran sudah kami tutup hanya dalam enam hari. Tahun ini mungkin peserta mencapai 280 tim,” lanjutnya.
Belakangan, ratusan calon peserta sudah menghubungi DetEksi Jawa Pos. Baik lewat telepon maupun datang sendiri ke Graha Pena Surabaya. Yang paling sering ditanyakan adalah pembagian wilayah itu. Mereka ingin tahu, sekolah mereka ikut wilayah mana.
Yahya Suprastyo, Ketua I Honda DBL 2008, menerangkan bahwa garis pembagi North dan South melintang di Kota Jombang (lihat gambar). “Kota itu dan kota-kota lain di utaranya masuk North. Sedangkan kota-kota lain di selatannya ikut South,” ujarnya.
Untuk informasi lebih lengkap, Yahya mengatakan calon peserta bisa menghubungi DetEksi Jawa Pos. Atau mengakses situs resmi kompetisi ini, http://www.deteksibasketball.com/. Di situs itu, mulai Selasa minggu depan (22/4) peserta juga bisa men-download regulasi terbaru sekaligus formulir pendaftaran. Jadi tak perlu datang jauh-jauh ke Surabaya atau Malang.
“Tinggal download, lengkapi, baru kemudian mengirim atau mengantarkan formulir itu ke sekretariat panitia di Surabaya atau Malang. Karena peserta selalu membeludak, sebaiknya formulir sudah lengkap sejak awal,” kata Donny Rahardian, deputy commissioner Honda DBL 2008.
Donny mengingatkan lagi, kelengkapan sejak awal sangatlah penting. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak tim yang akhirnya gagal mendaftar karena tidak cepat lengkap. Padahal, hanya dalam hitungan hari, batas maksimal peserta sudah terisi.
Kemarin, perwakilan MAN 1 Jember datang langsung ke Graha Pena Surabaya untuk mendapatkan penjelasan tentang itu. “Kami sengaja datang awal. Ini keikutsertaan kami yang pertama. Peraturan DBL sangat ketat, kami tak mau gagal ikut gara-gara tidak sanggup memenuhi itu,” kata Muhammad Muwafiq, siswa sekolah itu yang kemarin datang bersama dua teman.
Soal regulasi, Honda DBL 2008 ini memang paling ketat di Indonesia. Di Jatim, selalu naik kelas saja sudah tidak cukup. Mulai tahun ini, untuk peserta SMA, panitia mengecek nilai tiga mata pelajaran pada rapor terakhir. Kalau nilai rata-rata bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris ternyata di bawah 6, maka sang pemain tak boleh bermain.
Untuk pelatih, baik SMA maupun SMP, panitia mengharuskan memiliki minimal Lisensi C. Sama seperti tahun lalu, untuk membantu peserta, DetEksi Jawa Pos bersama Pengprov Perbasi Jatim akan menyelenggarakan workshop kepelatihan Lisensi C.
Bagi yang berminat, mulai hari ini sudah bisa menghubungi DetEksi Jawa Pos. “Workshop akan kami laksanakan di Surabaya. Kami membatasi peserta sampai jumlah seratus orang. Lebih cepat mendaftar, lebih baik,” ujar Puji Agus Santoso, deputy commissioner Honda DBL 2008.

Tidak ada komentar: